Memahami Macam-Macam Website Secara Cermat
Admin April 25, 2022
Memahami Macam-Macam Website Secara Cermat
Ketika Anda mulai berpikiran untuk membuat website, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu macam-macam dari website itu sendiri. Kenapa hal ini diperlukan? Tujuannya adalah agar Anda bisa lebih mudah dalam proses pembuatan dan penentuan goal dari website yang hendak Anda rintis tersebut.
Dengan Anda mengetahui jenis-jenis website saat ini, tentu saja hal itu bisa membantu Anda dalam membangun sebuah website. Misalnya saja ketika Anda hendak melakukan desain halaman website, menyusun kerangka struktur halaman dari sebuah website sampai menentukan konten website Anda nantinya.
Dengan begitu Anda bisa membuat website dengan tujuan dan goal yang jelas.
- 1. 2 Kategori Website
- 1.1. Website Statis
- 1.2. Website Dinamis
- 2. Kategori Website Berdasarkan Konten
- 2.1. Website Personal
- 2.2. Portfolio Website
- 2.3. Website Toko Online
- 2.4. Website Company Profile
- 2.5. Website Organisasi
- 2.6. Website Pendidikan
- 2.7. Website Komunitas
- 2.8. Website Portal News
- 2.9. Website Hiburan
- 2.10. Search Engine
- 2.11. Media Sosial
BACA JUGA: Ciri-ciri Website yang Baik dan Berkualitas
2 Kategori Website
Berdasarkan sifatnya, website terbagi menjadi dua jenis diantaranya adalah
1. Website Statis
Kategori pertama adalah jenis website statis yang merupakan website dengan tampilan tetap dan tidak mengalami perubahan, bahkan konten yang ada di dalam websitenya juga sama dan jarang melakukan update.
Website statis ini biasanya dibuat hanya menggunakan kode HTML saja, website ini biasanya dibuat dengan bantuan text editor seperti Notepad++ atau Anda juga bisa menggunakan gohugo.io atau hexo.io.
Salah satu yang menjadi kelebihan website statis adalah cepat dan juga efisien dalam pengembangan. Akan tetapi disamping kelebihannya ada juga kekurangan yang perlu Anda perhatikan yaitu dibutuhkan skill untuk untuk mengubah konten di dalamnya.
2. Website Dinamis
Berikutnya ada website dinamis, jenis website ini kebalikan dari website statis. Artinya di website dinamis semua konten di dalamnya bisa diperbaharui secara berkala. Bahkan perubahan konten bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki akses ke website tersebut.
Dan tahukah Anda bahwa saat ini kebanyakan website yang ada di internet adalah website dinamis dan salah satu kelebihan dari website ini yaitu memiliki banyak fitur tambahan, seperti lebih mudah menambahkan konten dan juga lebih mudah dikelola oleh banyak orang.
Adapun kekurangan dari jenis website ini adalah memerlukan dana yang lebih banyak untuk melakukan pengembangan dan juga biaya hosting yang jauh lebih mahal ketimbang website statis.
Kategori Website Berdasarkan Konten
Jika tadi kategori website berdasarkan jenisnya, sekarang kategori website berdasarkan kontennya. Pembagian jenis website ini mengacu pada tujuan dari sebuah website tersebut. Ada banyak jenis website berdasarkan konten yang bisa Anda pertimbangkan ketika belum mendapatkan inspirasi akan membuat website yang seperti apa.
1. Website Personal
Website personal ini mengandung konten yang bergantung dari pemilik website tersebut. Isinya bisa berupa topik khusus maupun campuran. Di tahun 2000-an penggunaan jenis website ini menjadi sebuah trend yang telah berhasil mengalahkan penggunaan jurnal pribadi, mungkin karena kemudahan dalam mengaksesnya.
Bahkan banyak para pengguna jenis website ini memanfaatkan website mereka untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Caranya adalah dengan membuat artikel, membuat ulasan kuliner dan mereka telah berhasil mendapatkan pengunjung website yang sangat banyak, pendapatan mereka berasal dari iklan yang di klik pengunjung website.
2. Portfolio Website
Bisa dibilang jenis website yang satu ini masih bagian dari website personal, hanya saja website portfolio ini memiliki tujuan khusus untuk memamerkan hasil pekerjaan Anda. Website jenis ini biasanya digunakan oleh para profesional atau freelancer untuk menyakinkan calon klien mereka.
Website portfolio ini sangat penting, terutama dalam menawarkan kemudahan untuk mendokumentasikan hasil karya unik Anda. Di website jenis ini juga Anda bisa mengarsipkan beberapa hasil kerja Anda, sehingga Anda bisa dengan mudah memberitahu calon klien dengan memberikan link website tersebut.
3. Website Toko Online
Masyarakat pastinya sudah tidak asing dengan jenis website toko online. Jenis website ini bisa dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perorangan, website toko online umumnya menampilkan beragam produk yang dijual oleh pemilik website tersebut atau orang lain yang bermitra dengan pemilik website.
Maka dari itu, salah satu tujuan dari website ini sangat jelas yaitu untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan maupun jasa yang ditawarkan.
4. Website Company Profile
Website jenis ini sedikit berbeda dengan toko online yang pernah dibahas sebelumnya, website company profile ini biasanya berisikan profil perusahaan. Jadi fokus konten dari website ini bukan pada penjualan produk maupun jasa.
Akan tetapi, lebih ke pengenalan produk atau informasi lengkap tentang perusahaan tersebut. Tujuannya agar calon klien bisa lebih mengenal produk dan juga jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut.
5. Website Organisasi
Jenis website berikutnya adalah website yang diperuntukan untuk sebuah instansi pemerintah atau organisasi. Tujuan dari jenis website yang satu ini adalah untuk mensosialisasikan beberapa program kerja suatu instansi seperti laporan kegiatan, donasi dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri website untuk keperluan organisasi biasa menggunakan domain go.id, sedangkan untuk keperluan oranisasi biasanya menggunakan domain or.id atau .org.
6. Website Pendidikan
Berikutnya ada website pendidikan yang diperuntukan untuk menunjang sarana informasi suatu lembaga pendidikan, seperti pendidikan tingkat dasar, PAUD, SMP, SMA bahkan sampai tingkat perguruan tinggi.
Bagi Anda yang ingin membuat website pendidikan biasanya harus melakukan pengajuan terlebih dahulu secara khusus ke PANDI atau Pengelola Nama Domain Internet Indonesia. Dan biasanya website pendidikan menggunakan domain ac.id untuk tingkat perguruan tinggi dan website sekolah dasar sampai SMA biasanya menggunakan sch.id.
7. Website Komunitas
Website komunitas sedikit berbeda dengan website organisasi, bedanya terletak dari sisi pemanfaatannya. Biasanya website komunitas ini dimanfaatkan oleh beberapa orang di sebuah komunitas untuk melakukan berbagai hal secara online.
Website komunitas ini biasanya memiliki satu topik tertentu yang sesuai dengan nama komunitasnya tersebut. Salah satu contohnya adalah komunitas menulis, bisa saja isi dari website tersebut berisi sekumpulan tulisan dari berbagai anggota komunitas tersebut.
8. Website Portal News
Ini adalah salah satu website yang saat ini sudah mulai menjamur, website yang berisi informasi berita terkini seperti berita politik, olahraga bahkan berita lokal daerah masing-masing. Website yang satu ini termasuk jenis website yang paling banyak melakukan perubahan setiap harinya.
9. Website Hiburan
Biasanya isinya tentang informasi-informasi yang memiliki sifat menghibur seperti hal-hal unik dan juga menarik untuk diketahui masyarakat secara luas.
10. Search Engine
Saat ini jenis website search engine terbaik mungkin masih dipegang Google, ya website mesin pencari yang saat ini Anda gunakan untuk menemukan pembahasan ini. Website search engin ini memuat beragam rekomendasi informasi dari website lain menurut hasil pencarian penggunanya.
Misalnya saja Anda ingin mengetahui tentang tutorial membersihkan keyboard yang kotor, maka website jenis ini akan merekomendasikan beberapa informasi yang berkaitan dengan kata kunci tersebut ke beberapa website lain yang memiliki konten tersebut.
11. Media Sosial
Terakhir adalah jenis website media sosial, website media sosial yang saat ini sedang populer dikalangan masyarakat adalah Twitter dan Facebook. Dengan website media sosial ini para pengguna bisa melakukan pertukaran informasi dengan sangat mudah, bisa saling berteman, saling bertukar file, bahkan seseorang bisa mendapatkan informasi terbaru sekitar melalui media sosial.
Tidak hanya itu saja, sebagian orang memanfaatkan website jenis ini untuk berbagai kepentingan pekerjaan seperti berjualan, branding dan berkampanye.
Nah itu dia beberapa jenis website berdasarkan kategori website dan kategori website berdasarkan kontennya. Jadi secara umum website terbagi menjadi 2 (dua) yaitu website statis dan website dinamis, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Silahkan Anda pilih sesuai dengan kebutuhan ya, Selamat Mencoba. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!