Cara Daftar Sensus Online Terlengkap
Admin April 08, 2021
Cara Daftar Sensus Online Terlengkap
Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sebagian besar kegiatan dilakukan secara online atau daring, tidak terkecuali untuk sensus penduduk. Anda bisa ikut berpartisipasi dalam sensus ini mengingat cara daftar sensus online sangatlah mudah dan praktis.
Sebelum melakukan pendaftaran tentunya ada beberapa hal atau dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mengisi data. Di tahun 2020 silam memang sudah dilaksanakan sensus secara online, namun sensus ini biasanya akan diadakan 10 tahun lagi.
- 1. Apa itu Sensus Online?
- 2. Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Daftar Sensus Online
- 2.1. KK/Kartu Keluarga
- 2.2. KTP
- 2.3. Akta Perceraian
- 3. Cara Daftar Sensus Online Terlengkap
- 4. Pertanyaan Yang Sering Diajukan Ketika Pengisian Sensus Online
- 4.1. Kenapa Tidak Bisa Login ke Situs Sensus Online?
- 4.2. Bagaimana Jika Pekerjaan Tidak Ada di Daftar Pilihan?
- 4.3. Apakah Alamat Wajib Diisi?
- 4.4. Bagaimana Cara Cek Data Yang Sudah Update dan Belum?
- 4.5. Bagaimana Cara Cek Keberhasilan Partisipasi Dalam Sensus Online?
- 5. Manfaat Sensus Penduduk
- 5.1. Mengetahui Jumlah Jiwa Secara Keseluruhan
- 5.2. Membuat Perencanaan Pembangunan Untuk Kependudukan
- 5.3. Melihat Angka Pertumbuhan Penduduk
- 5.4. Mengetahui Pembagian Jiwa
- 5.5. Melihat Persebaran Penduduk
Apa itu Sensus Online?
Sensus penduduk secara online merupakan salah satu program kerja dari BPS (Badan Pusat Statistik) untuk mengumpulkan data dari masyarakat secara online. Program ini tentunya harus melibatkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali.
Masyarakat bisa mendaftarkan atau mengupdate data diri melalui situs resmi sensus online, yaitu sensus.bps.go.id. Jika dilihat secara sekilas, website tersebut memuat 3 sensus online, yaitu penduduk, ekonomi dan pertanian.
Dokumen Yang Dibutuhkan Untuk Daftar Sensus Online
1. KK/Kartu Keluarga
KK atau kartu keluarga merupakan dokumen yang wajib dipersiapkan sebelum mendaftar sensus online. Pastikan Anda telah memiliki KK terbaru karena ini tujuannya adalah untuk melakukan update data dari data yang sudah ada sebelumnya.
2. KTP
KTP di Indonesia sekarang ini tidak hanya dimiliki oleh mereka yang berusia 17 tahun saja, namun untuk anak-anak atau bayi ada KIA (Kartu Identitas Anak). Ini juga menjadi dokumen yang harus dipersiapkan untuk mengisi sensus secara online.
3. Akta Perceraian
Bagi masyarakat yang mengalami perceraian, maka perlu mempersiapkan akta perceraian untuk pengisian data tersebut. Ini hanya diwajibkan bagi masyarakat yang memang mengalami perceraian saja, tidak seluruhnya.
Cara Daftar Sensus Online Terlengkap
Perlu dicatat bahwa cara berikut ini merupakan cara yang diterapkan pada sensus online tahun 2020 silam yang sudah berakhir pada bulan Mei 2020. Apabila nantinya ada sensus online lagi, kemungkinannya tidak jauh berbeda dengan langkah-langkah berikut ini:
- Persiapkan terlebih dahulu dokumen yang dibutuhkan.
- Jalankan browser, boleh via hp atau PC, disarankan melalui PC agar lebih mudah.
- Kunjungi situs resmi sensus BPS online di sensus.bps.go.id.
- Masukkan NIK dan KK di kolom yang tersedia.
- Centang terlebih dahulu captcha dan ikuti petunjuknya.
- Setelah captcha tercentang hijau, tekan tombol Cek Keberadaan.
- Apabila sudah terdaftar, maka akan muncul notifikasi Selamat. Sedangkan apabila tidak terdaftar, maka akan muncul notifikasi Maaf!.
- Bagi yang belum pernah membuat akun, maka bisa register terlebih dahulu.
- Jangan lupa buat kata sandi dan user ID yang mudah diingat.
- Setelah berhasil register, silahkan masuk menggunakan akun tadi.
- Baca terlebih dahulu panduan pengisian sensus online agar nantinya tidak kesulitan.
- Setelah merasa cukup paham, cara daftar sensus online adalah tekan tombol Mulai Mengisi.
- Halaman baru akan terbuka dan Anda tinggal mengikuti petunjuk yang terdapat pada halaman pengisian tersebut.
- Pastikan Anda mengisikan dengan data dan jawaban yang sejujur-jujurnya.
- Anda perlu menginputkan data keluarga satu per satu dan seluruhnya harus tepat. Jangan sampai ada kesalahan input data karena akan mempengaruhi data di pusat.
- Jika selusuh data sudah diisikan dengan jujur dan benar, tekan tombol Kirim.
- Jangan lupa untuk mengunduh bukti pengisian formulir sensus online tadi.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan Ketika Pengisian Sensus Online
1. Kenapa Tidak Bisa Login ke Situs Sensus Online?
Apabila Anda mengalami kegagalan ketika login ke situs sensus online, coba perhatikan kembali NIK dan KK yang dimasukkan. Pastikan urutan nomor NIK dan KK sudah sesuai, kemudian input password yang dibuat sebelumnya.
2. Bagaimana Jika Pekerjaan Tidak Ada di Daftar Pilihan?
Jika pekerjaan yang sedang Anda kerjakan tidak ada di daftar pilihan yang tersedia, maka bisa memilih opsi Lainnya. Nantinya Anda diminta untuk mengisikan nama, deskripsi, jenis dan informasi lain yang dibutuhkan sejelas-jelasnya.
3. Apakah Alamat Wajib Diisi?
Alamat wajib diisi sesuai dengan domisili tinggal pada saat itu. Ini sifatnya wajib agar data dapat diupdate ke versi terbaru dan nantinya bisa ikut serta dalam program pemerintah. Apabila nantinya terdapat perubahan alamat, maka wajib lapor ke dinas terkait.
4. Bagaimana Cara Cek Data Yang Sudah Update dan Belum?
Setelah mengisi seluruh informasi yang dibutuhkan, nantinya Anda akan berada di halaman terakhir. Di halaman inilah akan muncul ringkasan dari status pengisian masing-masing anggota keluarga yang telah didaftarkan sebelumnya.
Di sisi kanan nama anggota keluarnya, biasanya akan muncul keterangan berupa Update dan Belum. Bagi yang sudah bertuliskan Update, maka data sudah terupdate. Sedangkan yang berstatus Belum, maka Anda perlu mengupdatenya segera.
5. Bagaimana Cara Cek Keberhasilan Partisipasi Dalam Sensus Online?
Keberhasilan partisipasi dapat dilihat di halaman ringkasan setelah pengisian seluruh informasi yang dibutuhkan, termasuk seluruh anggota keluarga. Langkah terakhir cara daftar sensus online adalah klik Kirim. Setelah klik Kirim, maka Anda sudah tercatat dalam partisipasi sensus online.
Manfaat Sensus Penduduk
1. Mengetahui Jumlah Jiwa Secara Keseluruhan
Dengan diadakannya sensus secara online ini, secara tidak langsung akan membantu pemerintah dalam mengetahui jumlah jiwa pada saat itu. Di Indonesia sendiri pertumbuhan penduduk setiap tahunnya mengalami peningkatan berapa persen.
Dengan mengetahui jumlah jiwa secara 10 tahunan ini, tentunya sangat penting untuk pemerintah dalam membuat kebijakan selama beberapa tahun kedepan. Disisi lain juga mengetahui faktor apa saja yang membuat pertumbuhan jiwa meningkat.
2. Membuat Perencanaan Pembangunan Untuk Kependudukan
Setelah mengetahui jumlah penduduk terbaru, pemerintah tentunya berupaya untuk merencanakan pembangunan. Pembangunan ini untuk menunjang kehidupan masyarakat di wilayah Indonesia tanpa terkecuali.
Adapun yang termasuk dalam pembangunan untuk kependudukan diantaranya adalah menyediakan dan memperbaiki jalur darat lebih baik lagi. Membangun beberapa fasilitas publik di seluruh wilayah agar lebih merata dan lain sebagainya.
3. Melihat Angka Pertumbuhan Penduduk
Angka pertumbuhan penduduk akan berubah seiring dengan berjalannya waktu, bisa mengalami peningkatan maupun penurunan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan maupun penurunan angka ini.
Salah satu faktor yang mudah dilihat adalah dari faktor ekonomi dan tempat tinggal. Melalui sensus online ini, diharapkan bisa mendapatkan angka pertumbuhan selama 10 tahunan ini. Nantinya akan dicari untuk perkiraan rata-rata setiap tahunnya.
4. Mengetahui Pembagian Jiwa
Dalam kurun waktu tahunan hingga 10 tahun, Indonesia tentunya mengalami pertumbuhan jiwa dan ini terbagi menjadi beberapa kategori. Kategori yang pertama tidak lain adalah sesuai dengan jenis kelamin dari total data yang masuk.
Setelah jenis kelamin diketahui, maka akan dibagi lagi sesuai dengan tahun lahir. Biasanya dimulai dari yang paling tua hingga paling muda. Masing-masing nantinya akan dikelompokkan sesuai dengan rentang tahun, mulai dari Pre-Boomer hingga Post Gen Z.
5. Melihat Persebaran Penduduk
Poin ini berhubungan dengan poin sebelumnya, yaitu terkait pembagian jiwa. Indonesia terdiri atas beberapa pulau besar dan sensus ini dilakukan di seluruh wilayah tanpa terkecuali. Dari data tahun 2020 silam, telah didapatkan persebaran penduduk terbaru.
Pulau Jawa masih menempati urutan pertama sebagai pulau terpadat dengan persentase mencapai 56.10%. Di urutan kedua ditempati oleh pulau Sumatera dengan persentase 21.68%. Sisanya terbagi di sisa pulau lain seperti Kalimantan, Sulawesi, NTT hingga Papua.
Sangat mudah bukan cara daftar sensus online melalui situs resmi BPS? Jika dalam rentang 10 tahun ke depan atau beberapa tahun kedepan ada sensus online lagi, maka Anda sudah tidak perlu bingung bagaimana cara mengisinya. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!
