Canon EOS 6D: Review dan Spesifikasi (Lengkap)
Admin Januari 10, 2021
Canon EOS 6D: Review dan Spesifikasi (Lengkap)
Canon EOS 6D didapuk menjadi kamera dengan sensor full frame pertama dari Canon. Kamera ini menyasar fotografer pemula, maka tidak heran jika harganya cukup murah. Bahkan ada yang mengatakan bahwa, kamera ini tidak terlalu banyak menampilkan fitur. Apakah benar? Mari Kita simak bersama.
Meski menyasar kalangan pemula, tapi hasil gambar dari kamera ini tidak bisa diremehkan begitu saja. Salah satunya yakni tingkat noise yang begitu minim, meski menggunakan ISO tinggi. Selain itu, sebenarnya Canon seri ini tetap memiliki banyak fitur dan kelebihan yang lainnya.
- 1. Review Singkat Canon EOS 6D
- 1.1. Dynamic Range
- 1.2. Body Kamera
- 1.3. Fitur Menu
- 1.4. Autofocus
- 1.5. Tahan Banting
- 1.6. Kompatibel dengan Aneka Lensa
- 2. Spesifikasi Lengkap Canon EOS 6D
- 2.1. Desain
- 2.2. Optik
- 2.3. Videografi
- 2.4. Audio
- 2.5. Fitur Pendukung
- 3. Kekurangan Canon EOS 6D
- 3.1. Layar LCD Tidak Bisa Dilipat
- 3.2. Tidak Memiliki Flash Internal
- 3.3. Tidak Ada Penstabil Gambar Optik
- 3.4. Tidak Ada Sensor Cahaya Belakang
- 3.5. Tidak Ada AF Sentuh
- 3.6. Tidak Ada Mode Panorama
- 3.7. Tidak Bisa Slow Motion
Review Singkat Canon EOS 6D
Secara garis besar, kamera ini memang sudah “berumur”. Tapi jangan salah, performa Canon EOS 6D rupanya sangat epik dalam menangkap potret pemandangan maupun objek manusia. Berikut gambaran singkat dari EOS 6D.
1. Dynamic Range
Urusan dynamic range, tidak bisa ditawar lagi, Canon EOS 6D cukup “ketinggalan jaman”. Jika dibandingkan dengan kamera keluaran terbaru, maka jelas EOS 6D kalah. Hal ini akan terlihat cukup jelas saat Anda meningkatkan level shadow, biasanya akan gambar akan mulai terlihat pecah-pecah.
2. Body Kamera
Body kamera ini cukup ringan, tapi memang sedikit lebih berat jika dibandingkan dengan mirrorless. Namun juga tidak seberat kamera DSLR lainnya. Meski tidak terlalu berpengaruh pada hasil bidikan, namun bagi sebagian pengguna, berat body kamera tetap penting untuk dipertimbangkan.
3. Fitur Menu
Menu-menu pada EOS 6D ini terbilang masih standar. Bagi sebagian pengguna, hal ini cukup memudahkan karena tidak perlu “ribet” mengatur menu. Namun, dengan fitur menu yang terbatas ini, mungkin Anda tidak akan bisa mengeksplor lebih dalam lagi.
4. Autofocus
Review selanjutnya yakni terkait fitur auto fokusnya. Sebenarnya, kamera ini memiliki auto fokus yang sudah sangat akurat dan cepat. Sayangnya, jumlah titik fokus masih sangat sedikit, yakni hanya 11 titik saja. Itu pun, semuanya hanya berada di area tengah saja.
Beberapa pengguna menceritakan, mereka sering meleset saat akan membidik objek yang fokusnya berada di pinggir. Namun ketika objek fokus berada di tengah, hasilnya memang terbilang memukau dan cukup tajam.
5. Tahan Banting
Secara keseluruhan, mungkin inilah kata yang tepat untuk menggambarkan Canon EOS 6D. Meski fiturnya tidak secanggih kamera keluaran terbaru, namun daya tahan kamera ini patut diacungi jempol. Bahkan, kamera bisa tetap awet meski sudah bertahun-tahun digunakan.
6. Kompatibel dengan Aneka Lensa
Kamera ini sangat fleksibel, artinya bisa dipasangkan dengan berbagai macam lensa. Hal ini tentu sangat memuaskan para penggunanya, terutama yang sangat suka menjelajahi setiap moment dan objek. Setidaknya ada 125 jenis lensa yang cocok dengan kamera ini.
Spesifikasi Lengkap Canon EOS 6D
Selain review di atas, Anda juga bisa melihat spesifikasi EOS 6D dari Canon secara lengkap di bawah ini.
1. Desain
- Dilengkapi pelindung percikan air dan debu.
- Berat 770 gram.
- Cakupan jendela bidik hingga 97%.
- Dilengkapi dudukan flash tambahan.
- Resolusi kamera 1250 x 833.
- Kerapatan pixel sebesar 501 ppi.
- Resolusi layar 1040k titik.
- Mengusung sistem layar sentuh pada tampilan LCD.
- Layar LCD berukuran 3 inch.
2. Optik
- Menggunakan sensor berukuran 36 x 24 mm.
- Jumlah titik fokus ada 11.
- Ukuran megapiksel pada kamera utama 20.2 MP.
- ISO maksimal mencapai 102400.
- Jumlah gambar pada mode beruntun sebanyak 4,5 fps.
- Terdapat fitur pelacakan AF dengan phase detection.
- Shutter speed tercepat 1/4000s.
- Tombol rana bisa difungsikan sebanyak 2 tahap.
- Fokus bisa ditentukan secara manual.
- Dilengkapi mode HDR.
- Menggunakan sensor CMOS.
- Terdapat fitur white balance atau keseimbangan warna putih.
- Menggunakan prosesor versi DIGIC 5.
3. Videografi
- Resolusi perekaman pada kamera utama sebesar 1080 x 30 fps.
- Terdapat mode sinema 24 P.
- Mampu menentukan fokus secara terus menerus.
4. Audio
- Dibekali mikrofon stereo.
- Ada dudukan untuk mikrofon eksternal.
- Hanya memiliki 1 mikrofon.
- Baterai:Mampu menghasilkan foto sebanyak 1090 bidikan.
- Baterai bisa dilepas.
- Kapasitas baterai 1800 mAh.
- Dilengkapi indikator level daya baterai.
5. Fitur Pendukung
- Dilengkapi jaringan Wifi.
- Kedalaman warna sebesar 23.8 bits.
- Rentang dinamik 12.1 Evs.
- Ada slot untuk memori atau penyimpanan eksternal.
- Terdapat keluaran HDMI.
- Menggunakan USB versi 2.0.
Kekurangan Canon EOS 6D
Jika Anda ingin membeli kamera ini, maka sebaiknya pahami dulu beberapa hal yang menjadi kelemahannya. Kelemahan tersebut diantaranya:
1. Layar LCD Tidak Bisa Dilipat
Kekurangan pertama yakni layar LCD pada EOS 6D tidak bisa dilipat. Rasanya kekurangan satu ini masih bisa ditoleransi, mengingat memang kamera ini diproduksi sudah sejak lama. Tentu saja akan kalah dengan kamera terbaru yang sudah penuh inovasi.
2. Tidak Memiliki Flash Internal
Kekurangan selanjutnya yakni tidak ada flash internal atau bawaan. Jika Anda terburu-buru memotret di situasi gelap, tentu akan sedikit repot. Mau tidak mau Anda harus menggunakan flash eksternal. Artinya, Anda harus membeli terlebih dulu, kemudian memasangnya pada body kamera.
3. Tidak Ada Penstabil Gambar Optik
Meski hasil bidikan sudah sangat bagus, tapi tetap saja Anda harus ekstra hati-hati saat akan membidik objek. Pasalnya, kamera ini tidak memiliki penstabil gambar optik. Jadi, ketika terjadi guncangan, kemungkinan besar hasil foto akan blur.
4. Tidak Ada Sensor Cahaya Belakang
Selain flash, hal yang mampu mempengaruhi gambar menjadi tajam saat situasi redup yakni adanya sensor cahaya belakang. Sayangnya, Anda tidak akan bisa menemukannya dalam sistem kamera ini. Dengan kata lain, hasil gambar akan kurang maksimal, terutama saat memotret pada malam hari.
5. Tidak Ada AF Sentuh
Meski sistem autofocusnya sudah cukup mumpuni, tapi Anda tidak akan bisa menentukan AF pada layar sentuh. Hal ini tentu berbeda dengan kamera lainnya yang sudah bisa menentukan fokus lewat layar sentuh.
6. Tidak Ada Mode Panorama
Suka memotret pemandangan alam? Anda tentu sudah sangat familiar dengan mode panorama. Tapi sayangnya mode tersebut tidak ada dalam Canon EOS 6D. Bagi sebagian orang mungkin mode ini tidak begitu penting. Namun tetap saja, mode ini masih cukup “laris” digunakan oleh fotografer.
7. Tidak Bisa Slow Motion
Hobi membuat video sinematik? Jika iya, maka mungkin Anda akan sangat terbantu dengan mode slow motion atau gerakan lambat. Mode ini membuat tampilan video semakin epik. Namun, Canon EOS 6D seakan tidak begitu tertarik dengan mode ini, maka mode slow motion pun tidak disematkan.
Kamera ini sudah tidak diproduksi lagi oleh Canon. Tapi, Anda tetap bisa membelinya dalam kondisi second atau bekas. Harga jualnya kini hanya sekitar 3 jutaan untuk body kameranya saja. Padahal, saat awal kemunculannya, harga kamera ini mencapai sekitar 20 jutaan. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!