Ukuran Foto Polaroid, Standar Sampai Custom
Admin Desember 13, 2020
Ukuran Foto Polaroid, Standar Sampai Custom
Mengabadikan momen dengan cara berfoto merupakan salah satu cara yang tepat. Salah satu kamera yang cukup praktis digunakan adalah kamera polaroid. Ukuran foto polaroid sendiri beragam, mengingat kamera yang digunakan juga berbeda-beda.
Ada yang memang memiliki ukuran kecil, ada juga yang memiliki ukuran sedang. Selain dapat dihasilkan langsung dari kamera polaroid, Anda juga bisa membuat sendiri jika mengetahui ukurannya. Namun pastikan kertas atau film yang digunakan sesuai.
- 1. Apa itu Foto Polaroid?
- 2. Berapa Ukuran Foto Polaroid?
- 2.1. Ukuran Standar
- 2.2. Ukuran Sesuai Jenis Kamera
- 2.3. Ukuran Custom
- 3. Cara Membuat Foto Polaroid Sendiri
- 3.1. Siapkan Foto Yang Ingin Dicetak
- 3.2. Lakukan Editing Terlebih Dahulu
- 3.3. Ganti Ukuran Sesuai Keinginan
- 3.4. Pilih Kertas Yang Tepat Untuk Mencetaknya
- 3.5. Gunakan Printer Berkualitas
- 3.6. Potong Sesuai Kebutuhan
Apa itu Foto Polaroid?
Sesuai dengan namanya, foto polaroid merupakan foto yang dihasilkan oleh kamera polaroid. Secara umum, kamera polaroid terbagi menjadi dua jenis yaitu analog dan digital. Baik analog ataupun digital memiliki kerumitan, kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ini berarti Anda harus memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli kamera yang mana. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah dari film yang digunakan untuk mencetak foto polaroid tersebut.
Umumnya terdapat dua jenis film sesuai dengan jenis kameranya. Pertama ada jenis film roll yang digunakan pada kamera polaroid analog. Kedua ada jenis film ZINK Inc yang digunakan pada kamera polaroid digital. Keduanya juga memiliki harga yang berbeda dan ini juga perlu dipertimbangkan.
Berapa Ukuran Foto Polaroid?
1. Ukuran Standar
Perlu diketahui bahwa ukuran asli atau standar dari foto polaroid adalah 7,89x7,68 cm atau 3,108x3,024 inch untuk area foto. Berbeda lagi untuk dimensi kertasnya berkisar 10,75x8,85 cm atau 4,233x3,483 inch. Ukuran ini diambil pada kamera Polaroid SX-70 yang beredar di tahun 1972-1981 silam.
Seiring berjalannya waktu, ukurannya juga mengalami perubahan. Kali ini berdasarkan ukuran dari kamera Polaroid Spectra/Image. Adapun ukuran ruang fotonya adalah 7,34x9,08 cm atau 2,890x3,574 inch. Sedangkan untuk ukuran kertasnya adalah 10,29x10,15 cm atau 4,051x3,996 inch.
Jika diperhatikan, terdapat perbedaan atau selisih antara dimensi area foto dengan kertas yang digunakan. Selisih jarak ini umumnya terdapat pada bagian sisi kanan, kiri, atas dan bawah foto ketika dicetak menggunakan ukuran foto polaroid asli.
2. Ukuran Sesuai Jenis Kamera
Jika sebelumnya merupakan ukuran asli atau original dari kamera polaroid jaman dahulu, kali ini dari kamera polaroid modern. Ukuran foto kali ini berdasarkan jenis kamera polaroid yang digunakan. Sebagai contoh, kali ini akan membedakan antara Fujifilm Instax Mini 7s dengan Polaroid Snap.
Pada Fujifilm Instax Mini 7s memiliki ukuran hasil foto sebesar 5,4x8,6 cm atau 2,13x3,4 inch. Sedangkan untuk Polaroid Snap memiliki ukuran hasil foto sebesar 5,08x7,62 cm atau 2,3 inch yang bisa dibilang ukurannya lebih kecil dibandingkan Fujifilm Instax Mini 7s.
Begitu juga ketika Anda menggunakan kamera polaroid lainnya, maka ukuran fotonya juga berbeda. Namun perbedaan ini wajar dan menjadi salah satu keunikannya. Pada akhirnya kembali pada kebutuhan masing-masing.
3. Ukuran Custom
Terakhir ada ukuran foto polaroid yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sebagai contoh, disini Anda ingin mencetak foto dari ponsel dengan tampilan polaroid. Anda tentu membutuhkan kertas foto dan bisa melakukan editing terlebih dahulu sebelum mencetaknya.
Disisi lain ukuran foto yang hendak dicetak juga disesuaikan dengan kebutuhan, contohnya kali ini ingin digantung bersama dengan foto polaroid lainnya. Maka Anda bisa menyesuaikan ukurannya dengan foto polaroid yang sudah ada sebelumnya atau bisa juga ukurannya lebih kecil, bahkan lebih besar.
Cara Membuat Foto Polaroid Sendiri
1. Siapkan Foto Yang Ingin Dicetak
Persiapkan terlebih dahulu foto yang hendak Anda cetak dan kelompokkan ke dalam satu folder khusus, baik itu di PC atau ponsel. Sebagai awalan, disarankan untuk tidak membuat dalam jumlah yang banyak terlebih dahulu mengingat kali ini baru pertama kali bagi Anda.
Pengambilan gambar juga perlu diperhatikan sebelum akhirnya dipersiapkan untuk dicetak. Pastikan Anda menggunakan resolusi tertinggi dari kamera yang dimiliki dan bisa diatur pencahayaannya. Cari angle foto yang tepat dan pastikan sudah fokus pada objeknya.
2. Lakukan Editing Terlebih Dahulu
Langkah selanjutnya adalah melakukan editing terhadap foto yang ingin Anda cetak sebagai foto polaroid. Anda bisa mencontoh hasil cetak dari foto polaroid seperti menambahkan efek gelap atau bayangan pada bagian sudut foto.
Anda juga bisa memanfaatkan filter yang disediakan oleh aplikasi editing foto seperti filter vignette atau sejenisnya. Jangan lupa untuk menambahkan efek-efek tertentu sebagai pendukung untuk memperkuat elemen foto tersebut.
Perlu dicatat bahwa foto polaroid biasanya terkenal akan hasil jepretan dari flash kamera. Maka dari itu Anda bisa menambahkan efek cahaya yang cukup pada foto. Pastikan Anda menambahkannya sesuai kebutuhan dan tidak boleh berlebihan karena akan berdampak pada hasil akhirnya nanti.
3. Ganti Ukuran Sesuai Keinginan
Selesai melakukan editing foto menyerupai foto polaroid, selanjutnya adalah mengubah ukurannya. Ukuran foto polaroid yang bisa digunakan disini disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Sebagai contoh Anda bisa mengubah ukurannya menjadi 2R atau bahkan 3R.
Cara mengubah ukuran fotonya disesuaikan dengan aplikasi yang Anda gunakan, bisa menggunakan aplikasi Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, CorelDraw, Gimp atau software desain lainnya. Pastikan Anda mengubah ukurannya untuk ukuran area foto, bukan area kertas yang digunakan.
4. Pilih Kertas Yang Tepat Untuk Mencetaknya
Selesai melakukan editing foto dan mengubah ukurannya, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan kertas yang digunakan untuk mencetak. Anda bisa mencari kertas di tempat cetak foto atau tempat lain yang menyediakan.
Perhatikan kualitas dari kertas yang digunakan untuk mencetak dan pastikan kualitasnya memang yang terbaik. Ini sangat penting mengingat nantinya hasil cetak foto tersebut akan digantungkan di kamar atau disimpan dalam waktu tertentu.
5. Gunakan Printer Berkualitas
Setelah mendapatkan kertas untuk mencetak yang tepat, tahap selanjutnya adalah proses pencetakan. Disini pastikan Anda menggunakan printer yang berkualitas dan pastikan tinta warnanya masih ada. Jangan sampai ketika Anda mulai mencetak, tinta warnanya justru kehabisan.
Apabila di rumah tidak memiliki printer sendiri, maka Anda bisa mencetaknya di luar yang memiliki kualitas bagus. Sebelum mencetak, pastikan posisinya sudah sesuai dengan kertas yang Anda gunakan agar nantinya tidak memakan banyak ruang dan terjadi pemborosan.
6. Potong Sesuai Kebutuhan
Selesai mencetak foto, tahap terakhir tidak lain adalah memotong sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jika sebelumnya telah menetapkan ukuran foto polaroid sesuai dengan area foto yang diinginkan, maka Anda bisa memotong bagian luarnya sesuai keinginan.
Baik itu foto dalam ukuran kecil seperti 2x3 cm ataupun yang lebih besar, potonglah dengan rapi dan jangan sampai salah potong. Kesalahan dalam memotong ukuran foto polaroid akan membuat tampilannya berubah dan tidak seperti polaroid pada umumnya.
Setelah mengetahui ukuran foto polaroid di atas, sekarang Anda bisa mencetak secara mandiri foto polaroid tanpa perlu membeli kameranya. Namun perlu diingat bahwa hasil cetak antara foto polaroid asli dengan membuat sendiri sangat berbeda. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!
