Sudah Dapat Kuota Belajar? Cek 19 Daftar Aplikasi yang Bisa Kamu Pakai (Bagian 2)
Admin Oktober 12, 2020
Sudah Dapat Kuota Belajar? Cek 19 Daftar Aplikasi yang Bisa Kamu Pakai (Bagian 2)
Berikut ini pembahasan lanjutan mengenai 19 daftar aplikasi yang bisa dipakai menggunakan kuota belajar Kemendikbud.
- 9. Udemy
- 10. Eduka System
- 11. Ayo Belajar
- 12. Bahasa
- 13. Birru
- 14. Cakap
- 15. Duolingo
- 16. Aminin
- 17. Ganeca Digital
- 18. Edmodo
- 19. WhatsApp
Udemy
Apalagi ini istilah aplikasi Udemy? Apakah selama ini ada aplikasi dengan nama demikian? Kamu mungkin terbesit pikiran seperti itu saat mendengar istilah ini. Memang Udemy kurang familiar di telinga para pelajar. Namun, setelah mencuatnya informasi bahwa aplikasi ini masuk daftar akses kuota Kemendikbud, pencarian tentang Udemy pun meningkat.
Aplikasi Udemy lebih berfokus pada kursus online. Tak dapat dimungkiri banyak waktu luang selama belajar di rumah. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, kamu akan cenderung merasa kurang dengan tugas sekolah. Diketahui selama pandemi ini, otak membutuhkan asupan skill baru.
Nah, dalam aplikasi Udemy, kamu bisa mengambil sejumlah kursus online yang kamu minati. Tersedia jumlah kursus online mencapai 130 ribu kursus yang bisa dipilih oleh 35 juta peserta. Apa kamu sudah menjadi salah satu peserta tersebut?
Eduka System
Eduka System terkenal dengan penyelenggaraan try out online paling HOTS bagi para pejuang SBMPTN. Mereka yang sedang mempersiapkan masuk perguruan tinggi banyak memilih aplikasi ini. Karena telah berkontribusi besar, Kemendikbud pun memasukkan Eduka System dalam daftar akses aplikasi belajar.
Tampilan yang menarik dengan soal-soal paling HOTS membantu para pelajar yang akan memasuki perguruan tinggi. Mumpung subsidi kuota dari pemerintah baru kamu terima, cobalah untuk berlatih soal pada aplikasi ini. Kamu bisa memilih tryout satuan maupun paket try out yang tersedia. Hal ini tergantung pada apa yang lebih kamu butuhkan.
Ayo Belajar
Mendengar namanya, aplikasi ini sudah mengajakmu untuk belajar. Tunggu apalagi, jangan malas, ayo bangkitkan semangat untuk belajar. Dukungan fitur aplikasi ini nantinya akan membantumu. Terlebih lagi, kuota puluhan gigabyte bisa kamu gunakan untuk mengakses aplikasi belajar yang satu ini.
Bahasa
Dari namanya kamu bisa menebak fokus dari aplikasi ini. Aplikasi bahasa merupakan salah satu aplikasi yang membantumu dalam belajar bahasa. Contohnya aplikasi KBBI ataupun kamus bahasa Inggris. Kedua aplikasi ini sangat dibutuhkan para pelajar bukan? Untuk itulah, subsidi kuota dari Kemendikbud mengizinkan akses aplikasi ini. Tinggal tergantung dirimu apakah akan memanfaatkan atau tidak.
Birru
Jika sebelumnya berbicara tentang aplikasi belajar, aplikasi nomor 13 ini berbeda. Aplikasi Birru merupakan aplikasi video conference. Layaknya zoom, google meets, ataupun microsoft teams, Birru juga menyediakan akses video konferensi secara gratis. Selama pandemi guru atau dosen memang sering memanfaatkan meeting secara daring. Sejumlah platform video tersebut menyedot kuota yang cukup besar.
Namun, tenang saja, sekarang kamu dan guru bisa mencoba aplikasi ini. Sistemnya hampir sama dengan zoom dan kawan-kawan. Akan tetapi, kelebihan aplikasi Birru ini mendapat subsidi kuota dari kemendikbud. Nah, tertarik mencoba?
Cakap
Lah kok ada aplikasi dengan nama seperti ini? Tunggu dulu, aplikasi ini benar adanya dan bukan bahasa atau gaya percakapan. Aplikasi Cakap merupakan aplikasi untuk belajar bahasa asing. Nah, ternyata dari filosofi nama tersebut, sang pembuat aplikasi ingin para penggunanya cakap dalam berbahasa asing.
Bagaimana pendapatmu tentang aplikasi ini? Layakkah untuk dimasukkan dalam daftar aplikasi belajar bersubsidi kuota Kemendikbud? Belajar bahasa asing memanglah sangat penting untuk orang Indonesia. Sudah semestinya kita menguasai salah satu bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris. Namun, kamu juga tidak dilarang mempelajari bahasa asing. Untuk itu, cobalah manfaatkan aplikasi Cakap ini.
Duolingo
Mirip seperti Cakap, Duolingo juga merupakan aplikasi untuk belajar bahasa asing. Terdapat berbagai bahasa dari berbagai negara di dunia yang bisa kamu akses. Tentunya niat kamu mengakses ini untuk bisa belajar bahasa asing tersebut ya. Aplikasi ini lebih familiar daripada aplikasi bahasa asing lainnya. Biasanya para pelajar memakai Duolingo untuk belajar bahasa Inggris.
Setelah dinyatakan masuk dalam daftar, kamu pasti semakin semangat dalam belajar bahasa asing melalui Duolingo. Pilihlah bahasa asing yang benar-benar kamu pelajari. Jangan memilih bahasa yang terlalu berat atau di luar kapasitas dirimu. Hal ini karena fokus utamamu adalah mengikuti materi pembelajaran. Namun, jika memang ingin ditekuni, manfaatkanlah akses aplikasi ini.
Aminin
Terdengar dari namanya, kamu bisa membaca aplikasi ini dengan sebutan “aamiin-in”. Sudah bisa membayangkan fokus bidang apa yang dituju oleh sang pemilik aplikasi? Aminin adalah aplikasi yang menyediakan kebutuhan bagi umat muslim. Aplikasi Muslim nomor satu ini bertujuan memenuhi kebutuhan informasi yang berguna dalam kehidupan beribadah umat islam.
Oleh karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, aminin masuk dalam daftar ini. Khususnya bagi para pelajar muslim, mereka bisa menambah pengetahuan tentang agama Islam. Lagi-lagi ini menjadi kesempatanmu untuk menambah ilmu baru. Jangan lupa cek fitur menarik dalam aplikasi.
Ganeca Digital
Ganeca digital mungkin jarang kamu dengar. Sekadar informasi, aplikasi ini juga merupakan sistem pembelajaran online. Ganeca Digital mengintegrasikan empat user, yaitu sekolah, siswa, guru, dan orang tua. Masing-masing user tersebut bisa mendapatkan manfaat sesuai akun user yang didaftarkan.
Berguna dalam kerja sama pengajaran sekolah dengan rumah, kamu bisa mencoba aplikasi ini. Dengan subsidi kuota Kemendikbud, jika sekolahmu menggunakan aplikasi ini, sebaiknya kamu pun aktif dalam sistem pembelajaran tersebut.
Edmodo
Edmodo hadir sebagai platform yang memudahkan guru dengan siswa dalam berkomunikasi. Platform ini mendukung interaksi efektif yang mempermudah pembelajaran secara daring. Menariknya, Edmodo menjadi salah satu aplikasi yang masuk dalam aplikasi belajar ini. Bagi kamu yang sudah mendapat kuota, tentu kamu tertarik untuk mengenal lebih dekat fitur-fitur dalam Edmodo bukan?
Zaman digital sekarang, pelajar mana yang tak mengenal WhatsApp. Aplikasi ini merupakan aplikasi chatting nomor satu yang paling banyak digunakan. Hal ini karena WhatsApp memiliki fitur sederhana yang mudah digunakan. Biasanya setiap siswa memiliki banyak sekali grup dalam aplikasi ini. Sebab, di sekolah mereka banyak memanfaatkan WhatsApp untuk berkoordinasi dengan kelompoknya.
Meskipun tidak tergolong ke dalam aplikasi belajar, pengguna WhatsApp dari kalangan pelajar cukup tinggi. Hal ini mendasari keputusan untuk memasukkan WhatsApp ke dalam daftar tersebut. Alasan lainnya karena aplikasi ini terbukti memudahkan siswa dalam mengirim dan menerima materi pembelajaran.
WhatsApp sudah menjadi aplikasi wajib yang pasti dimiliki setiap siswa. Nah, dengan bantuan kuota Kemendikbud kamu bisa lebih leluasa memanfaatkan WhatsApp untuk mempermudah belajarmu.
Dengan mendapatkan kuota belajar sudah seharusnya kamu lebih memicu semangat. Manfaatkanlah subsidi kuota dari pemerintah ini dengan baik. Meskipun pandemi, semestinya kamu tetap belajar untuk menambah materi atau ilmu baru. Nah, daftar aplikasi tersebut bisa kamu manfaatkan. Selamat belajar! Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!