Ini Dia Persiapan yang Wajib Dilakukan Anak Lintas Jurusan

Ini Dia Persiapan yang Wajib Dilakukan Anak Lintas Jurusan

Jurusan menjadi bagian penting dalam perkuliahan. Pasalnya, selamat empat tahun berkuliah, kamu akan menekuni bidang jurusan tersebut. Nah, ternyata banyak siswa SMA yang berasal dari jurusan IPA tetapi ingin mengambil jurusan IPS selama kuliah. Kondisi seperti itulah yang dinamakan anak lintas jurusan.

Tidak ada salahnya memang dengan kasus tersebut. Mereka berhak memilih jalan mana yang memang benar-benar menjadi passion dan minat mereka. Sebagian merasa salah mengambil jurusan IPA pada saat SMA. Oleh karena itu, di bangku kuliah tentu tidak ingin mengalami salah jurusan lagi bukan?

Yakin Lintas Jurusan?

Di lingkungan anak IPA, alami bisa saja mendapatkan pertanyaan demikian. Sebab, teman-teman seperti menguji kembali pilihanmu. Bukan untuk apa-apa, tetapi karena mereka peduli dengan kelanjutan studi yang nanti kamu jalani. Nah, ternyata pertanyaan demikian bisa membuatmu bertanya kepada di sendiri loh!

Jika lingkungan telah mengajukan pertanyaan itu, saatnya kamu menguji niatmu. Telusuri kembali jurusan yang akan kamu pilih disandingkan dengan minatmu. Bayangkan kamu menjalani jurusan itu. Jika benar, kamu akan merasa asyik dengan ilmu yang nanti didapatkan. Tidak perlu lagi mendengar kata orang lain jika memang niatmu sudah kuat.

Jangan sampai salah memilih jurusan. Kamu juga harus mengetahui atmosfer di jurusanmu. Dengan berkembang bersama anak yang dulunya IPS, kamu harus bisa beradaptasi dengan materi Soshum ataupun pemikiran sosial. Tenang, setiap hal bisa dipelajari. Selama kamu yakin dengan jalan yang kamu pilih, kamu akan terus maju meskipun banyak rintangan menghalangi.

Lantas, sebagai anak lintas jurusan, persiapan apa saja yang perlu kamu perhatikan? Bukan mudah harus belajar lintas ilmu. Agar bisa mencapai target jurusan yang kamu ingin kamu bisa mulai mempersiapkan hal-hal berikut ini.

1. Boleh Lintas Jurusan

Sebagian anak IPA mungkin berpikir segala jurusan IPS bisa didaftar oleh mereka. Akan tetapi, perlu diperhatikan lagi bahwa tidak semua jurusan IPS boleh diambil oleh anak IPA. Untuk itu, kamu bisa mulai memeriksa dalam web universitas terkait, apakah jurusan yang kamu incar, memperbolehkan lintas jurusan atau tidak.

Poin ini menjadi poin terpenting bagi kamu. Sebab, universitas akan menyeleksi pendaftar sesuai ketentuan yang berlaku. Jika tidak menerima siswa IPA, universitas akan langsung mem blacklist siswa tersebut dan lebih mengutamakan anak IPS. Kamu tentu tidak ingin hal sepele ini mengecewakan perjuanganmu bukan?

Terlebih lagi saat kamu mendaftar melalui jalur SNMPTN. Faktur satu rumpun jurusan (saintek atau soshum) sangat berperan dalam penyeleksian. Terkadang universitas mengkhususkan jalur SNMPTN untuk satu rumpun jurusan. Meskipun peluangnya sangat kecil, lintas jurusan melalui SNMPTN tidak menutup kemungkinan. Hal ini dibuktikan oleh mereka yang lolos di jalur tersebut.

2. Membuat Jadwal Belajar dan Fokus Membaca Rangkuman Materi

Setiap anak IPA yang lintas jurusan ke IPS atau Soshum tentu harus menyiapkan materi pelajaran IPS. Selama ini, pelajaran SMA IPA tidak banyak mengenal mata pelajaran IPS kecuali jika terdapat kesempatan untuk lintas minat. Maksudnya, mengambil satu atau dua pelajaran milik anak IPS. Hal ini menyebabkan pada awalnya kamu merasa kesulitan beradaptasi untuk fokus terhadap materi Soshum.

Untuk itu, langkah yang harus kamu lakukan adalah membuat jadwal belajar dan fokus membaca rangkuman materi. Dengan jadwal belajar, kamu bisa memilah mana saja materi yang harus kamu pelajari. Sebelumnya kamu harus melakukan riset tentang materi yang sering diujikan dalam seleksi masuk PTN. Dengan fokus pada materi tersebut kamu bisa mencapai target nilai yang diinginkan.

Selain jadwal, materi Soshum yang sebagian besar berisi hafalan dan pemahaman, membutuhkan teknik merangkum. Saat kamu mencatat ulang rangkuman tersebut, otakmu akan ikut berpikir di dalamnya. Alhasil, materi yang kamu pelajari dapat lebih dipahami. Fokuslah dengan membaca rangkuman tersebut.

3. Rajin Latihan Soal dan Memahami Pembahasannya

Dalam belajar, yang tak kalah penting adalah latihan soal. Saat berlatih soal, kamu bisa menguji sampai sejauh mana pengetahuanmu terhadap materi tersebut. Latihan soal juga bisa merupakan simulasi ujian. Semakin sering kamu berlatih soal, kamu akan bisa mengerti pola dan macam variasi soal. Akan banyak ilmu-ilmu baru yang bisa kamu dapatkan dari latihan soal.

Jangan lupa juga untuk memahami pembahasannya. Sebab, terkadang seseorang hanya berlatih sangat banyak soal, tetapi tidak pernah mengevaluasi jawabannya. Misalnya sehari bisa mengikuti 4 sampai 5 kali tryout, tetapi kamu lupa melihat hasil tryout mu. Akibatnya, kamu bukan semakin mengerti, tetapi justru soal-soal tersebut hanya sekadar lewat dalam pikiran.

Artinya, kamu orang yang mengutamakan kuantitas dibandingkan kualitas. Jika demikian yang terjadi, kamu harus menata kembali latihan soal dengan waktu kamu membahasakan soal tersebut. Berilah porsi pembahasan yang lebih banyak jika kamu belum mengerti isi soal. Saat kamu menemukan konsep-konsep baru, kamu bisa mencatat pengetahuan baru tersebut. Jangan sampai kamu abaikan karena barangkali konsep itu yang nanti muncul dalam ujian.

4. Jangan Mudah Menyerah

Bukan namanya anak lintas jurusan jika mudah menyerah. Saat kamu telah yakin dengan jalan yang akan kamu ambil, fokuslah dalam perjuangan menuju ke sana. Kuatkan niat jika memang benar-benar ingin lintas jurusan. Apabila kamu sudah merasa berada di lingkungan yang salah saat SMA, jurusan yang kamu ambil saat kuliah tidak boleh salah lagi.

Oleh karena itu, mantapkan niat untuk lintas jurusan. Saat kamu sudah mempunyai kemauan yang kuat, kamu akan terus semangat dalam perjuangan tersebut. Bagi kamu yang lintas jurusan, materi Soshum memang tidak mudah. Apalagi kamu harus bersaing dengan anak-anak IPS yang memang sudah bidangnya. Akan tetapi, setiap hal bisa dipelajari. Kamu tetap bisa mengoptimalkan materi IPS sesuai yang diujikan.

Jangan mudah menyerah dalam perjuangan seleksi masuk PTN. Jalani prosesnya dengan bahagia. Nikmati belajarmu dengan kesenangan seperti menyelingi dengan melakukan hobi, ataupun sesekali jalan-jalan untuk refresh pikiran. Dalam masa belajar pasti kamu akan mengalami kejenuhan. Tinggal bagaimana cara kamu mempertahankan semangat belajar agar tidak berhenti berjuang di tengah jalan.

Nah, itulah beberapa persiapan yang wajib dilakukan anak lintas jurusan. Bulatkan niat kembali dan nikmati proses perjuangan ini. Niscaya, saat pengumuman kelulusan tiba dan kamu mendapat ucapan “selamat”, segala proses dan kerja kerasmu terbayar lunas. Memang tidak ada yang bisa menentukan hasil kecuali Tuhan. Namun, kamu bisa mengupayakan proses menuju hasil yang kamu inginkan.

Jalani belajarmu dan tujukan untuk menuntut ilmu. Lebih dekatlah dengan Tuhan dan laksanakan perintah beribadah dengan benar. Dengan begitu, proses belajarmu diiringi dengan ridho Tuhan. Alhasil, kamu tidak perlu khawatir dengan hasil apa yang nanti kamu dapatkan. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!