8 Manfaat Informasi Akuntansi bagi Pemerintah
Admin Juli 19, 2020
8 Manfaat Informasi Akuntansi bagi Pemerintah
Akuntansi adalah sistem informasi yang menyediakan laporan ekonomi dan keadaan perusahaan kepada para pemangku kepentingan. Kegiatan transaksi keuangan dalam sebuah perusahaan diolah melalui akuntansi.
Akuntansi meliputi proses identifikasi, proses pengukuran, dan proses pelaporan untuk menghasilkan laporan keuangan. Akuntansi memiliki manfaat baik bagi pihak internal, maupun bagi pihak eksternal.
Pihak internal yaitu pihak yang berhubungan langsung dengan operasional perusahaan, contohnya pimpinan perusahaan. Adapun pihak eksternal yaitu pihak yang tidak berhubungan langsung dengan perusahaan, contohnya pemilik perusahaan, kreditor, badan pemerintah, dan masyarakat.
Pemerintah merupakan pemakai informasi akuntansi yang termasuk dalam pihak eksternal. Pemerintah sebagai institusi yang mengelola keuangan negara harus mengawasi kinerja perusahaan. Pengawasan ini terutama yang berhubungan dengan pajak dan penggunaan tenaga kerja.
Nah, sebenarnya apa saja manfaat informasi akuntansi bagi pemerintah? Berikut 8 manfaat informasi akuntansi bagi pemerintah. Cek it out !
- Memberikan Laporan Keuangan
- Memberikan Pertimbangan Atas Kebijakan yang Diambil
- Menjadikan Kontrol Perusahaan
- Memberikan Informasi Sebagai Dasar Penetapan Pajak
- Sebagai Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
- Memberikan Informasi Kepada Lembaga Pemerintah
- Sebagai Acuan Bidang Akuntansi Perpajakan
- Memberikan Informasi Bagi Akuntan Pemerintah
BACA JUGA: Berbagai Ilmu dan Informasi di https://ilmunik.com
Memberikan Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan sangat diperlukan oleh pemerintah. Dalam laporan keuangan tersebut tercatat pemasukan dan pengeluaran perusahaan secara detail.
Laporan keuangan dalam akuntansi ini merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban atas aktivitas ekonomi yang dijalankan perusahaan. Jadi, dapat diketahui kinerja perusahaan terkait.
Pemerintah membutuhkan laporan keuangan yang bisa didapatkan melalui sistem akuntansi. Dengan adanya informasi akuntansi, pemerintah dapat menilai setiap perusahaan, mengamati perkembangannya, yang kemudian akan digunakan untuk mengambil keputusan.
Memberikan Pertimbangan Atas Kebijakan yang Diambil
Kebijakan ekonomi merupakan kebijakan yang berperan secara signifikan dalam pemerintahan. Sebab, kebijakan ekonomi mempengaruhi seluruh kelangsungan hidup rakyat. Tentu penetapan kebijakan ekonomi tidak akan sembarangan.
Perlu perencanaan secara akurat agar kebijakan yang diambil tepat. Melalui pelaporan informasi akuntansi, pemerintah dapat menganalisis kondisi perekonomian perusahaan. Oleh karena banyaknya perusahaan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi sehingga pengaruh yang diberikan juga besar.
Adanya informasi akuntansi dari perusahaan dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam menetapkan kebijakan ekonomi agar tepat guna.
Menjadikan Kontrol Perusahaan
Bagi pihak internal, informasi akuntansi dapat dijadikan bahan evaluasi. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun hasil evaluasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh pihak internal sehingga dapat memacu semangat untuk terus berkembang.
Nah, pemerintah melihat hasil evaluasi ini sebagai suatu kontrol bagi perusahaan. Apakah kinerjanha semakin meningkat atau sedikit memburuk. Dengan begitu, pemerintah dapat secara tidak langsung ikut melakukan pengendalian.
Memberikan Informasi Sebagai Dasar Penetapan Pajak
Sebagian besar penerimaan negara bersumber dari pajak. Besarnya pajak dihitung sesuai dengan pendapatan. Perusahaan yang pendapatannya besar akan mendapatkan pajak yang besar pula. Informasi akuntansi menggambarkan keadaan keuangan.
Pemerintah harus menggunakan informasi akuntansi dengan benar agar para perusahaan membayar pajak sesuai ketentuan. Sebelum menetapkan pajak, pemerintah perlu menganalisis informasi akuntansi yang diberikan.
Apabila proses analisis dilakukan secara subjektif, penetapan pajak tidak akan akurat. Dengan ini, informasi akuntansi sangat berguna sebagai dasar penetapan pajak.
Sebagai Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik
Pada dasarnya, kegiatan manajemen sektor publik relatif sama dengan organisasi swasta. Mereka melakukan perencanaan, koordinasi, pengambilan keputusan, hingga fungsi pengendalian.
Kehadiran organisasi sektor publik berfungsi melakukan pengawasan dan pengendalian agar para perusahaan mencapai tujuan.
Selain itu, untuk menghindari kegagalan, manajemen sektor publik perlu dilakukan dengan baik. Dalam hal inilah informasi akuntansi berperan.
Informasi akuntansi sangat berguna bagi pihak manajemen. Informasi keuangan yang disajikan penting sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian, koordinasi berbagai pihak, serta perencanaan.
Memberikan Informasi Kepada Lembaga Pemerintah
Lembaga-lembaga pemerintah banyak menggunakan informasi akuntansi. Hal ini disebabkan karena aktivitas ekonomi yang dilakukan perlu laporan.
Badan-badan pemerintah seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Direktorat Akuntansi Negara, Departemen Keuangan tentu sangat terbantu dengan adanya informasi akuntansi.
Pada prinsipnya, setiap lembaga keuangan pemerintah telah mengaplikasikan sitem informasi akuntansi dalam kinerjanya.
Sebagai Acuan Bidang Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang mengkhususkan kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak. Tujuan dari dibentuknya akuntansi perpajakan adalah agar pajak yang dibayar perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Selain harus dapat menafsirkan informasi akuntansi sebagai dasar pengenaan pajak, para akuntansi perpajakan juga harus mengerti prosedur dan undang-undang perpajakan.
Mereka juga harus mampu menganalisis bagaimana hubungan antara suatu transaksi dengan tarif pajak. Adapun setiap transaksi telah tercatat pada laporan keuangan. Dengan demikian, informasi akuntansi tentu sangat membantu.
Memberikan Informasi Bagi Akuntan Pemerintah
Akuntansi pemerintah adalah akuntansi yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah yang tugas utamanya adalah merencanakan, mengendalikan, dan memeriksa penggunaan uang atau kekayaan negara.
Akuntansi pemerintah melakukan pencatatan transaksi dan melaporkan anggaran dalam pembukuan. Berbeda dengan akuntansi bisnis, akuntan yang satu ini tidak berorientasi pada keuntungan. Akibatnya, dalam informasi akuntansi di sini tidak terdapat laporan rugi/laba.
Profesi akuntan pemerintah bersifat kaku karena tergantung pada undang-undang atau aturan lain yang ditetapkan. Ada yang harus diperhatikan agar akuntan pemerintah memadai dan kredibel.
Salah satunya yaitu sistem akuntansi pemerintah harus dikembangkan sesuai dengan yang telah disetujui pemerintah dan lembaga. Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa sistem akuntansi ini berperan sangat penting dalam kinerja akuntan pemerintah.
Selain itu, akuntan pemerintah harus mampu mengembangkan perkiraan dalam mencatat transaksi keuangan. Perkiraan pun harus dibuat berdasarkan data. Dari perkiraan-perkiraan tersebut dapat mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang andal.
Setelah memahami penjelasan di atas, pemahaman tentang manfaat akuntansi bagi pemerintah pun bertambah. Sebenarnya, informasi akuntansi berguna di setiap lembaga keuangan. Sebab, informasi akuntansi menyajikan laporan keuangan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Menimbang besarnya manfaat dari informasi akuntansi, maka perusahaan harus menyusun sistem informasi akuntansi dengan sebaik mungkin. Hal ini ditujukan agar para pemakai informasi akuntansi dapat merasakan manfaat secara rapat guna.
Kualitas informasi akuntansi perlu diperhatikan benar-benar. Informasi akuntansi harus dapat dipahami. Oleh karenanya penyusunan laporan disesuaikan pada pemahaman dan pengetahuan penggunanya. Laporan ini juga harus bersifat relevan. Artinya bersangkutan laut dan berguna secara langsung.
Syarat berkualitasnya informasi akuntansi yang selanjutnya adalah dapat dipercaya. Informasi akuntansi dikatakan kredibel apabila memenuhi kriteria yaitu dapat diuji, bersifat netral, dan menyajikan data yang sebenarnya.
Selain itu, nilai prediksi dan umpan balik juga perlu diperhatikan. Artinya, data yang dimiliki saat ini dapat digunakan untuk memprediksi kondisi di masa mendatang.
Karena besarnya manfaat dan dibutuhkan untuk kepentingan berbagai pihak, maka laporan keuangan harus disajikan tepat waktu. Ketepatan waktu penting untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.
Bagi pemerintah sendiri, ketepatan perusahaan dalam melaporkan keuangan menjadi penilaian baik buruknya kinerja. Perusahaan yang baik tentu akan menjaga semua kegiatannya dengan mengutamakan kualitas.
Pemerintah sebagai pengambil kebijakan keuangan negara harus menggunakan informasi akuntansi secara benar. Karena segala kebijakan pemerintah akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kemakmuran dapat dicapai jika pemerintah tepat mengambil kebijakan.