Apa Itu Lifestyle? Ini Jabaran Lifestyle Adalah untuk Anda yang Penasaran
Admin Juni 24, 2020
Apa Itu Lifestyle? Ini Jabaran Lifestyle Adalah untuk Anda yang Penasaran
Lifestyle atau gaya hidup setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang memiliki gaya hidup yang tinggi dan ingin mengikuti perkembangan zaman. Namun, kadang lifestyle tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang dialami. Banyak orang yang mengartikan lifestyle adalah sebuah tuntutan hidup, padahal tidak demikian.
Nah, di bawah ini akan dibahas tentang apa itu lifestyle, jenisnya. Mau tahu seperti apa penjelasannya, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.
- 1. Pengertian dari Lifestyle
- 2. Jenis-Jenis Lifestyle
- 2.1. Functionalists
- 2.2. Nurturers
- 2.3. Aspirers
- 2.4. Experientials
- 2.5. Succeeders
- 2.6. Moral Majority
- 2.7. The Golden Years
- 2.8. Sustainers
- 2.9. Subsisters
Pengertian dari Lifestyle
Gaya hidup atau lifestyle adalah sebuah seni yang mulai dibudidayakan oleh semua orang. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan bahwa lifestyle adalah pola atau tingkah laku yang dilakukan oleh segolongan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan jika dilihat dari sisi ekonomi, lifestyle memiliki makna sebuah perilaku seseorang dalam hal membelanjakan uang serta bagaimana cara mengalokasikan waktunya. Lifestyle sendiri memiliki kaitan yang sangat erat dengan perkembangan teknologi dan zaman. Dengan lifestyle akan membuat seseorang menjadi lebih eksis dan berbeda dengan kelompok lain.
Jenis-Jenis Lifestyle
Menurut Mowen dan Minor, menyatakan bahwa dalam masyarakat terdapat 9 (sembilan) jenis gaya hidup diantaranya sebagai berikut:
1. Functionalists
Ini adalah gaya hidup untuk menghabiskan uang demi membeli hal-hal yang penting. Biasanya yang menerapkan lifestyle ini adalah orang-orang yang memiliki pendapatan rata-rata, pendidikan rata-rata yang kebanyakan adalah bekerja kasar atau buruh. Biasanya mereka berusia lebih dari 55 tahun dan sudah berkeluarga.
2. Nurturers
Ini adalah gaya hidup yang dilakukan oleh orang muda yang memiliki pendapatan yang rendah. Biasanya lebih mementingkan untuk membesarkan anak, membangun sebuah rumah tangga dengan nilai keluarga namun pendidikan di atas rata-rata.
3. Aspirers
Gaya hidup ini lebih berfokus pada gaya hidup yang tinggi dengan cara membelanjakan uang di atas rata-rata dengan membeli barang-barang berstatus, terutama untuk tempat tinggal. Orang-orang ini memiliki karakteristik yuppie klasik yang mana memiliki pendidikan tinggi, pekerja kantoran dan menikah tanpa anak.
4. Experientials
Orang-orang yang membelanjakan uang di atas rata-rata untuk hobi, hiburan dan kesenangan. Biasanya dilakukan oleh orang-orang berpendidikan tinggi dan pendapatan di atas rata-rata.
5. Succeeders
Gaya hidup ini dilakukan oleh keluarga yang memiliki rumah tangga yang mapan. Biasanya sudah berusia setengah baya dan berpendidikan tinggi dan berpendapatan tinggi. Biasanya menghabiskan uang di atas rata-rata untuk memenuhi hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
6. Moral Majority
Ini adalah gaya hidup yang mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk organisasi pendidikan, gereja dan masalah politik. Mereka adalah pencari nafkah tunggal yang memiliki pendapatan yang tinggi.
7. The Golden Years
Kebanyakan orang yang menerapkan gaya hidup ini adalah para pensiunan namun memiliki pendapatan yang tinggi. Biasanya yang digunakan untuk membeli rumah kedua dan digunakan untuk membeli produk padat modal dan hiburan.
8. Sustainers
Ini adalah gaya hidup yang dilakukan oleh sekelompok orang dewasa dan tua. Mereka sudah pensiun namun pengeluaran dilakukan untuk membeli alkohol. Padahal mereka memiliki pendapatan yang rendah dan pendidikan yang rendah.
9. Subsisters
Mereka berada di tingkat ekonomi sosial yang rendah. Biasanya dilakukan oleh keluarga pencari nafkah atau orang tua tunggal.
Jika melihat penjelasan di atas menunjukkan bahwa lifestyle adalah sebuah kebutuhan yang mulai dibudidayakan oleh sekelompok masyarakat. Pada dasarnya, lifestyle seseorang ditentukan dari seberapa banyak penghasilan yang didapatkan. Semakin tinggi pendapatan, akan semakin tinggi pula lifestylenya. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat